Monday, October 17, 2011

Jadi MC yuks!!!

Ibarat garam, MC (Master/Mistress of Ceremony) juga berfungsi sebagai bumbu penyedap. Tanpa kehadirannya, acara bakal terasa garing dan nggak jelas alurnya. Makanya MC punya peran penting untuk menjaga kelangsungan acara secara berurutan. Untuk itu MC kudu memperhatikan hal-hal ini.

- Baca script dengan teliti.
- Berkenalan dengan partner kerja bila kita harus nge-MC berdua. Jangan lupa membahas bagian masing-masing!
- Visualisasikan acara yang akan berlangsung sehingga kita tahu apa yang paling tepat untuk diucapkan atau dilakukan. Kalau perlu buat penelitian untuk kalimat ice breaking-nya.
- Peka, tenang, dan cepat tanggap terhadap segala situasi yang tak terduga.

Kita harus ingat bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Makanya kita nggak boleh menyerah hanya gara-gara 'kecelakaan' kecil. Soalnya MC profesional pun masih bisa, tuh, melakukan kesalahan-kesalahan di atas panggung. Biar nggak malu sendiri, ini cara ngeles-nya:

Saltum
Hal ini sebenarnya bisa kita antisipasi dengan membawa back-up sendiri. Makanya kita harus mencari informasi selengkap-lengkapnya sebelum hari-H. Kalau pun sudah telanjur salah, lebih 'aman' kalau kita mengakuinya. Bilang saja, “Namanya juga MC boleh, dong, tampil beda dari undangan.” Semoga lain kali nggak terulang, ya!

Lidah 'keseleo'
Jika menyangkut hal yang penting, seperti nama, gelar, tempat, atau urutan acara berarti harus segera diperbaiki. Tapi lihat juga situasinya, kalau audiens nggak sadar kita nggak perlu meralatnya. Karena kalau diperbaiki justru mereka sadar bahwa itu adalah suatu kesalahan.

Jatuh atau tersandung di panggung
Sebenarnya kita nggak perlu minta maaf karena sudah kejadian dan orang juga nggak peduli. Tapi mungkin kita bisa menjadikannya sebagai bahan jokes atau ice breaking dari acara tersebut. Nggak ada salahnya, tuh, tertawa bersama audiens sambil bilang, “Waduh, lantainya kayaknya nggak rela kalau saya dandan keren!”, misalnya. Source
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...